
Kunjungan Akademi Farmasi Yarsi Pontianak untuk Pelajari Potensi Tanaman Obat ke PSI Perkebunan
Ke-tiga kalianya, Pusat Standardisasi Instrumen (PSI) Perkebunan menerima kunjungan dari para mahasiswa dan dosen pengajar Akademi Farmasi Yarsi Pontianak (10/02/2025). Hal ini merupakan kehormatan, karena PSI Perkebunan sebagai instansi publik dipercaya oleh mitra strategisnya sebagai sumber informasi yang terpercaya.
Saat membuka acara, Kepala PSI Perkebunan, Kuntoro Boga Andri, SP., M.Agr., Ph.D menyampaikan bahwa pemanfaatan komoditas tanaman obat (bio farmaka) di Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.
"Kebutuhan tanaman obat dan olahannya di pasar dunia masih sangat tinggi. Untuk mengembangkan potensinya, diperlukan banyak bukti-bukti empiris dan testimoni akan manfaat tanaman obat tersebut", jelas Kuntoro.
Lebih lanjut, Kuntoro juga menjelaskan profil PSI Perkebunan beserta Unit Pelaksana Teknisnya mulai dari mandat komoditas, sarana dan prasarana pendukung, produk unggulan, hingga berbagai kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi instansi.
Direktur Akademi Yarsi Pontianak, Apt. Adhisty Kharisma Justicia, MS dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya atas penyambutan yang hangat, serta menyampaikan bahwa kunjungan kali ini masuk dalam kurikulum wajib bagi mahasiswa dengan tujuan untuk mempelajari lebih dalam mengenai tanaman obat serta pemanfaatannya terutama di bidang industri farmasi.
Dalam rangkaian acara tersebut, selain diberikan materi mengenai tanaman obat dan pemanfaatannya, para mahasiswa juga diajak untuk mengunjungi Kawasan Wisata Ilmiah Tanaman Rempah dan Obat dan perpustakaan.